Dilamar Pria Beristri ? Wow…Nggak Bingits
Sobat Datangya.com apa kabar? Kami doakan semoga kamu senantiasa berada dalam keadaan sehat wal afiat dan tentunya bahagia ya.
Baru-baru ini Redaksi Datangya.com menerima sebuah surat yang berisi curhatan seorang wanita single, kita sebut saja ya namanya Dita. Ia menyatakan sedang kasmaran alias sedang jatuh cinta dan dalam waktu dekat kemungkinan besar ia akan dilamar oleh pujaan hatinya. Tapi sayang, berita baik ini ternyata nggak buat Dita bahagia seratus persen. Sebaliknya ia justeru agak ragu menerima lamaran tersebut. Pasalnya, pria yang sedang menjalin hubungan dengan Dita ternyata berstatus sebagai suami orang.
“Awalnya saya fine-fine aja saat menjalin hubungan dengan dia. Tapi makin lama, saya jadi khawatir juga. Apalagi dia sepertinya tidak punya niat buat menceraikan istrinya. Sementara saya merasa hubungan kami sudah masuk pada tahap yang serius, karena dia ingin saya jadi istrinya”. Demikian sepenggal curhatan Dita kepada Datangya.com.
Sobat Datangya.com, kami yakin Dita bukan satu-satunya wanita yang sedang terjebak dalam situasi sulit ini. Namun alasan susah untuk membuat keputusan; apakah akan terus melanjutkan hubungan ataupun akan mengakhirinya, karena perasaan cinta, seperti memakan buah simalakama.
Percaya atau tidak, cinta memang sangat sering dijadikan kambing hitam ketika perempuan berada dalam situasi ini. Meski kadang mereka sadar, bahkan sangat sadar sekalipun, namun pengaruh emosi seringkali menyebabkan perempuan mengabaikan logika dan penalarannya. Akhirnya, keputusan salahpun harus dipilih demi rasa cinta.
Sobat Datangya.com, berpacaranlah dengan mengintensifkan emosi dan perasaan. Ini baik untuk menggali titik temu terciptanya rasa nyaman kepada pasangan. Namun saat akan melangkah ke jenjang yang lebih serius dan membuat keputusan untuk menikah, maka gunakanlah logika dan penalaran. Bersikap kritislah pada diri sendiri. Kalahkanlah emosi, karena emosi sebagai sumber dari rasa sayang dan cinta jelas-jelas tidak akan bisa menjadi acuan ketika kelak timbul masalah dalam keluarga.
Cinta saja tak cukup dijadikan dasar dalam mengambil keputusan untuk menikah. Karena dalam hubungan dewasa, cinta adalah konsep abstrak yang harus diselaraskan dengan prilaku nyata, berupa tanggung jawab. Seseorang yang berstatus sebagai suami, menjalin hubungan kasih dengan wanita lain, jelas bukan tipe lelaki yang bertanggung jawab. Apalagi jika hubungan tersebut dilakukan diam-diam tanpa sepengetahuan istrinya.
Bayangkan resiko yang kelak akan kamu hadapi. Kemarahan istri pertama, perasaan malu, status diri dan juga anak (jika ada) yang tak jelas, bahkan juga kondisi ekonomi yang tak menentu, sudah pasti menjadi gambaran yang akan kamu hadapi jika tetap nekad menerima lamaran pria yang sudah beristri. Cobaan hidup seperti ini yang akan dijalani kelak tentu sangat tak sepadan dengan hanya modal kata ai lof yu.
Ingat lo, makna cinta yang sebenarnya bukan seperti kisah-kisah di sinetron atau telenovela, yang akrab dengan penderitaan dan pengorbanan. Nggak Bingits!!!!
Karena ketika laki-laki menyatakan cintanya pada perempuan, maka prilaku bertanggung jawab pertama yang akan ia perlihatkan adalah ekspresi perlindungan, sebagai sumber rasa aman, dan nyaman. Laki-laki akan menjaga perempuan yang dicintainya agar tidak terluka, sedih, apalagi membuat perempuan itu merasa dibohongi.
So sobat Datangya.com pikir-pikir dulu ya kalau menerima lamaran pria beristri, biar kamu nantinya nggak terjebak dalam kehidupan yang menyengsarakan.
http://datangya.com/home/jangan-pernah-terima-dilamar-pria-beristri/